Daftar asli itu diumumkan pada Agustus 2020, dengan Kementerian menyatakan pada saat itu bahwa tujuan tersebut mengganggu pasar pariwisata keluar negara dengan membuka kasino yang menargetkan pelanggan Tiongkok daratan. Ia juga mengatakan tujuan itu “membahayakan keselamatan pribadi dan properti warga negara Tiongkok.”
Sementara China belum mengkonfirmasi tujuan apa pun yang diduga masuk dalam daftar hitam berdasarkan nama, analis telah menyarankan kemungkinan menunjuk ke tujuan game Asia Tenggara yang muncul seperti Filipina, Kamboja dan Vietnam, dan berpotensi Australia.
Menurut Xinhua, Kementerian “bersama dengan departemen terkait” akan membuat daftar gelombang kedua tujuan luar negeri yang menarik wisatawan Tiongkok untuk kegiatan perjudian, yang selanjutnya akan “ditambahkan ke sistem.”
“Untuk mengatur pasar pariwisata dengan lebih baik dan melindungi kehidupan dan properti warga negara Tiongkok, sistem daftar hitam didirikan melalui upaya bersama dari berbagai departemen, termasuk Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keamanan Publik. ,” kata laporan Xinhua.
“Pembatasan perjalanan akan dikenakan pada warga negara Tiongkok yang menuju ke kota-kota di luar negeri dan daerah-daerah indah dalam daftar.”
Penetapan daftar hitam asli tahun lalu memicu perdebatan sengit mengenai apakah Makau akan dimasukkan atau tidak. Sementara beberapa analis telah menguraikan bukti yang menunjukkan bahwa Makau memang berada di garis bidik China daratan, yang lain menyatakan pada saat itu bahwa SAR sebenarnya dapat mengambil manfaat dari tindakan keras semacam itu terhadap tujuan perjudian potensial lainnya.
“Dalam jangka panjang, langkah ini dapat dilihat sebagai permintaan/aliran perjudian ‘ring-fencing’ di China, yang pada gilirannya dapat mendorong repatriasi permintaan ke Makau,” kata JP Morgan.
“Dalam waktu dekat, tidak dapat dihindari kita akan melihat beberapa penurunan dalam kecepatan pemulihan VIP mengingat potensi kerusakan tambahan – junkets/agen yang membawa pemain ke pasar non-Makau sama dengan yang ada di Makau, dan kemungkinan besar mereka akan mempertahankannya. low profile untuk saat ini untuk menghindari dampak dari tindakan keras.
“Secara keseluruhan, kami akan menggolongkan berita ini sebagai kerugian jangka pendek untuk keuntungan jangka panjang bagi Makau.”
